BUTUH HEALING? Ini 7 Tempat Wisata yang Cocok untuk Dikunjungi
Dikala pandemi seperti ini, setiap orang pasti akan mencari tempat yang bisa melepas rasa penat saat selama kurang lebih satu tahun melakukan karantina di rumah dan melakukan kegiatan apapun dari rumah saja. Terlebih para pekerja yang masih harus pergi ke tempat kerjanya pun pasti akan merasa penat dan bosan karena menghadapi pekerjaan yang cukup berat di tengah pandemi Covid-19 ini.
Pasti menyenangkan ketika kita bisa menyukai dan menikmati pekerjaan yang dimiliki saat ini. Namun, sebesar apa pun kecintaan kita terhadap pekerjaan yang ada, pasti kita pernah mengalami momen jenuh. Namun, tidak semua destinasi wisata memberikan pengalaman yang menyejukkan jiwa. Saat stres mulai memuncak, kamu perlu mencari tujuan liburan yang dapat menjernihkan pikiran dan hatimu. Sambil mendengarkan Musik Lo-Fi Menjadi Alternatif Untuk Menenangkan Hati
Prediksi Tren Roadtrip dan Staycation di Tahun 2021, kita punya 7 rekomendasi wisata di Indonesia yang akan menyegarkan kembali pikiran dan tubuh Sobat Explore. Ketujuh tempat di Indonesia ini bisa menjadi pilihan tujuan wisata yang layak kamu pertimbangkan!
1. Air Terjun Sipiso-piso
Desa Tongging, Kabupaten Karo, Sumatera Utara
Air Terjun Sipisopiso atau Sipiso-piso adalah sebuah air terjun yang berada di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Air Terjun Sipisopiso memiliki ketinggian hingga 120 meter dan mengucur deras membentuk garis vertikal sempurna. Sehingga Air Terjun Sipisopiso masuk dalam air terjun tipe Plunge. Air Terjun Sipisopiso berada di bibir kaldera raksasa Danau Toba serta terbentuk pada aliran Sungai Pajanabolon yang merupakan salah satu sungai menyuplai air ke Danau Toba. Air Terjun Sipisopiso berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan air laut. Nama Sipisopiso diambil dari nama sebuah Gunung yang berada tepat di timur laut Air Terjun Sipisopiso. Gunung yang juga disebut Dolok Sipisopiso ini memiliki ketinngian sekitar 1.860 meter di atas permukaan air laut.
Kecantikan air terjun ini memang lebih lengkap dinikmati dari ketinggian. Namun, kamu tetap bisa merasakan sejuknya air di dasar air terjun. Untuk mencapainya, kamu harus siap menapaki ratusan anak tangga. Perjalanan menuju kolam air terjun sendiri memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam. Namun, rasa lelahmu akan terbayar saat melihat kemegahan air terjun yang ada di hadapanmu. Destinasi wisata ini juga berada tak jauh dari kawasan Danau Toba.
2. Bukit Campuhan
Jl. Bangkiang Sidem, Payangan, Gianyar, Bali
Mungkin bagi sebagian wisatawan belum terlalu kenal dengan bukit campuhan ini. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan objek wisata lainnya di Bali yang menampilkan pemandangan laut hingga wisata bersama satwa langka. Gunung lebah itu sendiri memiliki makna bukit kecil yang berada di lembah. Selain itu Bukit Campuhan ini berada diantara dua aliran sungai di Ubud Bali, yaitu sungai Oos dan sungai Cerik.
Bukit Campuhan adalah sebuah bukit yang diapit oleh dua lembah. Di atas punggung bukit yang memanjang ini, terdapat trek yang bisa kamu lalui untuk joging atau sekadar berjalan-jalan. Sebelum memasuki trek di Bukit Campuhan, kamu akan disambut oleh Pura Gunung Lebah. Saat menyusuri jalur pejalan kaki, bersiaplah untuk dibuat kagum dengan lanskap alam yang cantik. Jalur ini dibatasi oleh rumput ilalang yang membangun kesan romantis. Oh, ya! Kawasan Bukit Campuhan juga sering digunakan untuk berbagai aktivitas fotografi, termasuk prewedding photography.
3. Gua Kristal Bolok
Desa Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur
Ketika mendengar kata kristal mungkin akan beranggapan bergelimang batu perhiasan namun, itu hanyalah kiasan saja yang menggambarkan akan adanya air dan batu kristal didalam nya yang membentuk seperti kolam renang, betapa jernihnya air yang berada didalam gua tersebut hingga membuat penasaran para pelancong. Gua Kristal yang mempunyai luas kurang lebih 30 meter persegi dengan airnya yang begitu jernih hingga membuat terlihat begitu sangat jelas dasarnya.
Memiliki luas sekitar 30 meter persegi, kolam alami ini menjadi semacam oasis tersembunyi di tengah panasnya cuaca Kupang. Cahaya matahari yang masuk melalui lubang-lubang di atap gua menerangi area kolam dan membangun efek dramatis. Untuk mencapai area ini, kamu perlu melewati jalur yang cukup menantang. Selain itu, ada baiknya kamu juga membawa senter dan perbekalan sendiri. Namun, pastikan kamu tidak meninggalkan sampah bekas makananmu, ya!
4. Pantai Atuh
Pejukutan, Nusa Penida, Bali
Pantai Atuh Bali, salah satu pantai cantik tersembunyi yang berada pada bagian tenggara pulau Nusa Penida. Setelah anda sampai di lokasi pantai Atuh, anda akan dapat melihat pantai yang berada di sebuah teluk dengan pasir putih bersih, air laut berwarna biru dan sangat jernih. Dari tebing Atuh Beach di pulau Nusa Penida Klungkung, anda akan melihat tebing batu besar yang terlihat seperti pulau-pulau kecil. Untuk dapat melihat pesona keindahan Atuh Beach di pulau Nusa Penida, waktu terbaik berkunjung adalah di pagi hari, sekitar pukul 05:30 am. Karena letak pantai Atuh Nusa Penida menghadap ke tenggara maka dari atas tebing anda dapat melihat keindahan pemandangan matahari terbit.
Berada di kawasan Nusa Penida, Pantai Atuh tampil cantik dengan tebing kapur dan pasir putihnya. Di sini, kamu bisa melihat beberapa pulau karang, seperti yang terdapat di Raja Ampat, Paopua. Salah satu pulau karang yang paling terkenal adalah Pulau Batu Melawang. Di pulau ini, terdapat lubang atau terowongan besar yang disebut masyarakat sekitar sebagai “batu bolong”. Kamu bisa duduk di pinggir pantai sambil menikmati kedamaian yang mulai langka di kota-kota besar.
5. Pantai Mbehi
Sumber Rejo, Bandungrejo, Malang, Jawa Timur
Meskipun jarang dikunjungi, namun itulah yang menjadi daya tarik utamanya. Ada satu hal lagi yang menarik, karena lokasi wisata yang berdekatan dengan Teluk Bidadari, maka banyak orang yang merangkap kunjungannya menjadi satu. Keseruan perjalanan yang tidak lumrah karena medannya yang sulit pun menjadi sebuah tantangan dan keseruan tersendiri.
Di dekat pantai, terdapat tebing karang dengan lubang besar yang langsung mengarah ke laut. Saat ombak datang, air laut akan keluar melalui lubang tersebut dan menghasilkan suara yang menggelegar. Orang-orang menyebutnya seperti suara naga. Selain lubang di tebing, terdapat Teluk Bidadari. Di sini, kamu bisa berenang di kolam-kolam alami yang terbentuk dari cekungan karang. Gradasi warna air yang cantik menjadi keunikan tersendiri bagi teluk ini.
6. Pantai Tanjung Tinggi
Kecamatan Sijuk, Provinsi Belitung
Tanjung tinggi adalah pantai yang diapit oleh dua semenanjung, yaitu tanjung Kelayang dan tanjung Pendam. Nama tanjung tinggi diambil dari kata tanjung yang artinya semenanjung dan tinggi yang artinya pantai yang memiliki bebatuan yang tinggi. Pantai Tanjung Tinggi merupakan salah satu tempat wisata di pulau Belitung. Letaknya tidak jauh dari Pantai Tanjung Kelayang dan berjarak sekitar 31 km dari kota Tanjung Pandan. Dahulu tempat ini adalah pelabuhan nelayan bagi desa terdekat Keciput atau Tanjung Tinggi. Di pantai ini tidak perlu khawatir dengan serangan ikan hiu, karena tidak pernah terjadi di Belitung. Satu-satunya yang kadang-kadang harus diwaspadai adalah ubur-ubur, khususnya yang besar. Terletak di sebelah utara pulau Belitung, jaraknya 37 km dari pusat kota Tanjungpandan.
Keistimewaan dari pantai ini adalah batu granit yang beraneka ragam ukurannya, dari yang hanya beberapa meter kubik hingga ratusan meter kubik. Saat matahari mulai terbenam pantai tanjung tinggi akan memancarkan pesona kecantikaannya yang luar biasa. Dengan keindahan pantai yang memiliki khas tersendiri sehingga membuat pantai tanjung tinggi banyak dikenal oleh para wisatawan luar daerah maupun luar negeri. Pantai Tanjung Tinggi ini pernah dijadikan lokasi shuting film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi, jadi tak jarang para wisatawan luar menyebut pantai tanjung tinggi ini dengan sebutan pantai Laskar Pelangi.
7. Taman Nasional Bantimurung – Bulusaraung
Kabupaten Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung terletak di Sulawesi Selatan, seluas 43.750 Ha. Secara administrasi pemerintahan, kawasan taman nasional ini terletak di wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Secara geografis areal ini terletak antara 119° 34’ 17« – 119° 55’ 13» Bujur Timur dan antara 4° 42’ 49« – 5° 06’ 42» Lintang Selatan. Saat ini dikelola oleh Balai Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung yang berkedudukan di kecamatan Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan.
Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly kerajaan kupu-kupu. Selain di kawasan Bantimurung, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai macam lokasi ekowisata yang menarik. Di sana terdapat lebih dari 80 Gua alam dan Gua prasejarah yang tersebar di kawasan karst TN Bantimurung-Bulusaraung. Taman Nasional ini juga terkenal dengan insektarium dan pusat budidaya kupu-kupu. Jika beruntung, kamu juga bisa berjumpa dengan kupu-kupu cantik yang terbang bebas di sekitar air terjun.
210104180091 - M Tommy Oktavianto Nugraha - MPM-B - SEO & Analytic
Comments